Hallo sobat semua kembali lagi bersama saya😎 , nah di halaman kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai 👉 Protokol pengalamatan, nah lansung aja yuk kita simak .... 💨
IPv4 Address Syntax
Sistem pengalamatan pada IPv4
menggunakan notasi biner sebesar 32
bit yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari
8 bit atau oktet)
dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik.
IPv4 juga sering disebut
sebagai sistem pengalamatan 4- oktet atau pengalamatan 4-bytes
(1byte=
8bit).Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat
dilakukan dengan
angka decimal dan diberi pemisah menggunakan tanda
titik(dot)
Dibawah ini contoh pengelompokkan IPv4
menggunakan notasi w, x, y, z.
Sebagai contoh misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan
dalam binary menjadi
01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah
maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296
alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netiddan hostid. Netid
sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hosted menyatakan alamat lokal (host/router).
Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk
jaringan yang tidak dikenal dan
255.255.255.255 digunakan untuk broadcast). Dalam penerapannya, alamat internet ini
diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).
IPv4 Address Prefixes
Representasi
prefix dari alamat
IPv4 adalah menunjukkan banyaknya jumlah alamat pada IPv4.Unutk menetukan panjang
notasi dari alamat prefix, kamu bisa
memulainya dengan cara merubah seluruh variable bit menjadi 0, kemudian
konversi ke notasi decimal, dan tambahka
potongan bit yang telah ditentukan(panjang prefix) diawal pengalamatan. Sebagai
contoh misalnya alamat IPv4 adalah 131.107.0.0/16 memiliki 16 bit yang telah
ditentukan (100000011 01101011). Awali pengalamatan dengan 16 bit sebelumnya
yang
telah ditentukan, kemudian merubah 16 bit terahir menjadi
bit 0, sehingga hasilnya menjadi 1000000111 01101011 00000000 00000000 atau 131.107.0.0.
Kemudian tinggal menambahkan potongan bit yang telah ditentukan (/16) untuk
merepresentasikan alamat prefix dari 131.107.0.0/16.
Types of IPv4 Addresses
Ada 3 model pengalamatan standar dari pengalamtan IPv4,
yaitu;
1. Unicast
2. Multicast
3. Broadcast
1. IPv4 Unicast Addresses
Penugasan terhadap sebuah interface jaringan yang menempatkan
subnet khusus; digunakan untuk komunikasi point to point.Setiap antarmuka
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP harus
diidentifikasikan dengan
menggunakan sebuah alamat logis yang unik, yang disebut
dengan alamat
unicast (unicast address).Alamat unicast disebut sebagai alamat logis
karena
alamat ini merupakan alamat yang diterapkan pada lapisan
jaringan dalam
DARPA Reference.
Model dan tidak memiliki relasi yang
langsung dengan alamat yang
digunakan pada lapisan antarmuka jaringan dalam DARPA
Reference Model.
Sebagai contoh, alamat unicastdapat ditetapkan ke
sebuah host dengan
antarmuka jaringan dengan teknologi Ethernet, yang
memiliki alamat MAC
sepanjang 48-bit. Alamat unicast inilah yang
harusdigunakan oleh semua host
TCP/IP agar dapat saling terhubung.
Komponen alamat ini terbagi menjadi
dua jenis, yakni alamat host (host
identifier) dan alamat jaringan (network
identifier). Alamat unicast
menggunakan kelas A, B, dan C dari kelas-kelas alamat IP
yang telah
disebutkan sebelumnya, sehingga ruang alamatnya adalah
dari 1.x.y.z hingga
223.x.y.z. Sebuah alamat unicast dibedakan dengan
alamat lainnya dengan
menggunakan skema subnet mask.
2. IPv4 Multicast Addresses
Penugasan terhadap satu atau lebih interface jaringan dengan subnet
yang berbeda; digunakan untuk komunikasi satu ke banyak
komputer. Alamat IP Multicast (Multicast IPAddress adalah alamat yang
digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah
intranet yang memiliki alamat multicast paket yang
ditujukan ke sebuah alamat multicast akan
diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang
berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan
yang dikirimkan ke alama multicast tersebut.
Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien
untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa
jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112. Alamat – alamat
multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D,yakni 224.0.0.0/4,
yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 239.255.255.255. Prefiks alamat
224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingg 224.0.0.255) tidak dapat digunakan
karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast
dalam subnet lokal.
3. IPv4 Broadcast Addresses
Penugasan terhadap seluruh interface jaringan dalam suatu subnet; digunakan untuk komunikasi satu
computer ke semuanya dalam suatu subnet.
Alamat broadcast untuk IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan
paketpaketdata "satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim
yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka
semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan menerima
paket
tersebut da memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP
unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya
dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai
alamat sumber. Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni network
broadcast, subnetbroadcast, al subnets-directed broadcast,
dan Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut,
paket IP broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan
dengan menggunakan alamat broadcast yang dimiliki oleh
teknologi antarmuka jaringan yang digunakan. Sebagai
contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket broadcast IP
akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni
0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.Nah itulah pembahasan mengenai berbagai jenis pengalamatan IP😎 , 👀👂Tunggu info update dari saya😀 , nah agar sobat bisa mengetahui update terbaru 👋yuk follow account saya atau men-subscribe . Semoga bermanfaat buat sobat semua 👏 sekian dari saya sampai jumpa ...💨💨
0 Response to "Beberapa Jenis Protokol Penglamatan IP Address"
Post a Comment